Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 107; Yakobus 4; Yehezkiel 19-20
Saya ingin memberikan gambaran tentang betapa hebatnya pengaruh dari kata-kata. Coba Anda bayangkan apa yang akan terjadi apabila seorang dokter berkata, "Tidak ada harapan!" Atau, apabila seorang gadis berkata, "Ya!" atas lamaran seorang pria yang mengajaknya untuk menikah. Dan apabila seorang presiden direktur berkata, "Good job!" kepada seorang karyawan.
Ada kuasa di dalam kata-kata yang kita ucapkan. Sudah saatnya kita sadar bahwa kata-kata yang keluar dari mulut kita mempunyai kuasa dan ikut menentukan arah hidup kita serta orang-orang yang ikut mendengarkannya. Bukankah dunia ini terbentuk karena Tuhan berfirman?
Di Kejadian 1:3-31, kita baca bahwa apa yang keluar dari mulut Tuhan menjadi kenyataan. Tahukah Anda bahwa manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan? Itu sebabnya sadar atau tidak sadar kata-kata kita mempunyai kuasa untuk menciptakan sesuatu. Sesuatu menjadi lebih baik atau sebaliknya. Selain itu, kata-kata dapat pula melepaskan atau justru memberi beban kepada yang mendengarkan.
Keberhasilan dan keberuntungan adalah keinginan Tuhan bagi kita semua. Tuhan mengingatkan Yosua untuk memperkatakan firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Sekarang dapatkah Anda bayangkan kalau perkataan kita saja dapat mempunyai dampak yang demikian hebat, apalagi kalau yang kita perkatakan adalah firman Tuhan?
Setiap kali Anda mengalami keraguan dan keputusasaan, jangan lupa untuk memperkatakan firman Tuhan dengan percaya penuh. Sebab ada kuasa di dalam perkataan Anda!
Penyakit masuk dari mulut, musibah juga dapat keluar dari mulut.